relojes web html code for clock

Rabu, 10 November 2010

Referensi: Review Hasil acara HTC Media Launch @ Grand Indonesia, 10-11-2010

Bersama dua perwakilan dari KWPI (Komunitas Windows Phone Indonesia), akhirnya bisa menghadiri acara HTC MEDIA LAUNCH di Blitz Megaplex, Grand Indonesia.

Sempat tanda tanya juga, siapa yang mengadakan event ini, karena saya masih berpikiran perwakilan HTC masih belum ada di Indonesia. Ternyata cukup "surprise" juga , acara ini di organize oleh HTC INDONESIA, wow. Sempat berkenalan dengan Country Managernya yang ramah dan menceritakan sedikit mengenai awal dari HTC di Indonesia.

Foto Acara:



Acara media launching ini tidak lain mengenalkan dua device baru dari HTC yang memboyong Operating System Windows Phone 7, i.e. HTC HD7 dan HTC Mozart 7. Seharusnya ada beberapa new device lagi, HTC THROPY 7, HTC 7 SURROUND, dan HTC TOUCH 7. Namun ketiga device ini memang masih belum release di Indonesia, padahal berharap sekali untuk melihat HTC 7 TOUCH yang bisa dibilang adik dari HTC TOUCH PRO2.

Sebelum acara dimulai, tiap undangan berkesempatan mencoba dua device yang di release, termasuk saya dan dua anggota KWPI lainnya. Untuk spesifikasi, tidak perlu dijelaskan secara detail di sini, karena bisa langsung dilihat di situs resmi htc.

Beberapa komen dari saya pribadi mengenai dua device yang sempat di trial, mungkin tidak semua penjelasan akan detail, karena selama menggunakan HTC mulai dari softbank, Touch Diamond, Snap, Magic, dream, Touch Diamond2, dan Touch Pro2 untuk bisa merasakan OK atau tidaknya device ini, kita harus menggunakan dahulu untuk kegiatan sehari-hari, seperti menyimpan file, menggunakan email, install aplikasi, gps, dan lainnya. Maka akan baru kelihatan bagaimana secara overall.

HTC HD7
Tidak beda dengan kakak-kakaknya, HD dan HD2, device ini mengandalkan wide screen dan full touch (no keyboard). Hal ini mempermudah kita untuk melihat tampilan layar yang cukup jelas dan besar. Memang sama dengan sebelumnya, untuk ukuran jari tangan saya, device ini masih terlalu lebar pada saat di genggam.

Hal yang sangat terasa berbeda sekali adalah capacitive screennya yang sangat bagus. Tidak perlu ada sedikit tekanan di screen, maka layar mudah sekali dioperasikan. Accelerometer/G sensor yang berjalan sangat halus (tidak kaku) berbeda dengan accelerometer dari HTD TOUCH DIAMOND2 yang saya rasakan.

Operasional device berjalan sangat cepat karena memang memiliki ROM yang mumpuni. Hanya ini belum bisa diberikan nilai detail, karena belum pernah dicoba, bagaimana apabila sudah ada beberapa file, email, dan aplikasi yang diinstall.

Bentuk luar sangat elegan dengan bahan casing yang tidak licin apabila kondisi tangan kita berkeringat.

HTC 7 MOZART
Entah kenapa, pada saat menggenggam device ini, saya merasakan sama dengan menggenggam HTC TOUC PRO2, hanya berbeda device ini lebih "slim" karena memang tidak memiliki sliding keyboard.

Karena miripnya, maka saya merasa lebih nyaman menggenggam device ini daripada HD7. Sama dengan HD7, operasional screen sangat perfect. Saya sempat membayangkan pada saat kita menggunakan HTC MAGIC (ANDROID), screen yang ditawarkan HD7 dan MOZART ini sama dengan MAGIC.

Tidak banyak yang bisa dikomentari lagi seperti ketahanan battery dengan Full usage atau average usage, kemudahan pengetikan, sound, bluetooth, gps, dan lainnya - karena memang tidak sempat mencoba lebih lagi.

Kedua device ini menggunakan system INTERNAL STORAGE, dimana tidak disediakan slot untuk external storage. Jadi para oprekker  yang ingin mencoba HSPL atau FLASHING, siap-siap saja untuk berjaga – ROM tersimpan pada INTERNAL STORAGE.

Untuk device secara keseluruhan sementara saya nilai sangat bagus baik dari spesifikasi dan performance (tampilany). Namun, jika disuruh mengurutkannya dari yang terbaik dari kedua device ini, saya tempatkan HTC 7 MOZART, baru HD7.


Nah, sekarang baru saya coba memberikan komentar pada OS, nya, Windows Mobile 7 (masih bingung nih OS nya WM7 atau WP7 yah ?), jadi biar saya tidak bingung, saya masih pakai istilah WM untuk OS dan WP untuk device :)

Tampilan WM7 memang benar-benar bisa dikatakan “sangat berjendela”, karena memang tampilan home screen pada semua device WP7 adalah seperti pada gambar yang ada. Saat kita pilih tanda panah ke kanan pada home screen maka akan berpinda page. Nah, kalau saya katakan ini hampir mirip dengan tampilan android, dimana home screen memiliki 3 – 4 pages yang bisa kita pilih widget apa yang akan di tampilkan. Pada homescreen juga menampilkan update pada menu, apakah itu facebook ataupun outlook.

Pada saat kita masuk ke menu setelah home screen, tampilan menu adalah berbentuk LIST kebawah dengan backgroud hitam (font: putih) – sekali lagi saya bisa katakan mirip dengan menu pada android.

HTC Sense yang menjadi andalan HTC kini tidak lagi menjadi tampilan utama pada homescreen, dimana dijelaskan microsoft tidak membolehkan OS nya di “bungkus” oleh HTC SENSE. Jadi di sini HTC SENSE tidak tampil sebagai homescreen, tapi hanya sebagai aplikasi pada WM7. Satu lagi, di WP7, istilah HTC SENSE tidak lagi digunakan, tapi diganti dengan HTC HUB – terdapat page untuk facebook update, wheather update, stock, dan lainnya.

Secara umum, semua fungsi yang ada adalah sama dengan WM6.5 – karena tidak sempat mengoprek lebih dalam lagi, belum ditemukan perbedaan utama dari WM7 ini selain dari tampilan yang lebih elegan dan lebih sederhana. Untuk features tambahan lainnya yang menjadi andalan adalah XBOX LIVE nya, dimana bisa memainkan game XBOX pada device ini.

Beberapa pertanyaan muncul pada saat selesai penjelasan oleh HTC mengenai HD7 dan MOZART7 ini dan dijelaskan langsung oleh HTC mengenai pertanyaan yang sering menjadi “kebimbangan” pada pecinta WINDOWS PHONE;

Fasilitas Copy – Paste:
Fasilitas ini memang tidak ada di WM7, karena dianggap bahwa fungsi ini jarang digunakan, jadi fasilitas ini tidak disediakan. Namun, dikarenakan ada feature “PHONE UPDATE” ada kemungkinan apabila memang di develop oleh Microsoft, fasilitas mungkin akan ada. Tapi kita masih belum bisa tahu kapan ?

Multitasking:
Multitasking seperti menggunakan device untuk music dan mengerjakan office, menurut penjelasan adalah bisa dilakukan. Memang ini bisa di sebut dengan multitasking. Namun, saying tidak dijelaskan, misalkan saya menggunakan instant messenger (palringo contohnya) pada saat saya online kan, dan saya menggunakan XBOB atau Office, apakah bisa ? atau palringo harus di shutdown dahulu ? Nah, menurt HTC dijelaskan karena memang tidak ada “full” multitasking (full multitasking ini adalah istilah saya sendiri), maka tidak akan ditemukan lagi “memory leak” pada WM7 – sama seperti pada saat kita jalankan aplikasi CLEANRAM di MW6.5, kita akan lihat berapa Mb memori leak yang ada. Apakah benar ? kembali lagi – masih belum diketahui langsung, mungkin ada bagusnya HTC mencoba mengetesnya untuk lebih mengetahui lagi. Karena, sama saja kita lihat fungsi notebook, netbook, PDA phone kita dengan Microsoft, semakin lama , device akan semakin melambat cara kerjanya.

Dari hasil acara ini, perkenalan dua device HTC ini cukup menarik perhatian para pecinta WP7, setelah cukup lama Microsoft mengembangkan dari WM.6.1 ke WM6.5 dan ke WM7. Entah kenapa development cukup lambat? Sedangkan Android perkembangan dari tipe Donut-Cupcake-Éclair-Froyo sangat cepat sekali.

Ada satu hal yang menarik perhatian saya, mungkin hal ini bisa dijadikan perhatian bagi HTC. Secara pribadi, saya selalu menilai HTC ini adalah PDA PHONE dan memiliki segmen adalah kalangan eksekutif, dilihat dari tampilan dan fungsinya. Nah, kenapa harus diberikan XBOX LIVE ? – apakah karena adanya featurenya justru membuat kebutuhan ROM & RAM haruslah besar ?

Bakalan booming tidak HD7 dan MOZART7 ini di Indonesia ? nah, yang jelas – pada saat awal launching WM7 di oktober 2010 – tidak ditemukan adanya kekurangan-kekurangan yang memicu feedback yang kurang bagus – tidak seperti awal launching dari IPHONE4 yang cukup membuat banyak complain. HD7 yang di bandroll dengan harga : RP 6,599,000 dan HTC 7 MOZART yang di bandroll RP 5,999,000 kelihatannya harus berjuang keras untuk melakukan penjualan dengan melawan HARGA dari device Blackberry dan Android. Melihat pergerakan harga HTC selama ini yang cukup drop pada saat di jual kembali, kelihatannya kalau saya sendiri harus berpikir dahulu deh untuk membeli device WP7 ini. Mungkin menunggu kondisi “bekas” menjadi pilihan, karena toh saat ini dengan WM6.5 semua fungsi sudah mencangkup kecuali XBOX LIVE saja. Nah, how about you ? …..

Cheers

Tidak ada komentar: